Karya Makoto Shinkai selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, baik di Jepang maupun di Indonesia. Film terbaru Makoto Shinkai yang berjudul Tenki no Ko (Weathering With You) sudah resmi tayang di Indonesia mulai tanggal 21 Agustus 2019 di jaringan bioskop CGV, Cinemaxx dan beberapa jaringan bioskop lainnya. Ulasan kali ini akan bebas dari spoiler, sehingga kalian tidak akan terkena bocoran cerita lebih mendalam.
Singkat cerita, Tenki no Ko mengisahkan Hodaka Morishima (Daigo Keitaro) yang jenuh akan kehidupannya di suatu pulau terpencil, lalu ia sangat berkeinginan pergi ke Tokyo, untuk mewujudkan keinginannya ia memutuskan untuk kabur saja dari tempat tinggalnya di pulau tersebut. Namun, setibanya di Tokyo, Hodaka merasa kehidupan di Tokyo sangat keras dan berbeda dari kehidupan di pulau asalnya.
Suatu hari, Hodaka bertemu Hina Amano (Nana Mori) yang mampu mengendalikan cuaca di restoran cepat saji, setelah bertemu dengan Hina, Hodaka pun memutuskan untuk datang ke tempat pria yang bertemu dengannya pada saat perjalanan ke Tokyo dan memutuskan untuk menjadi penulis majalah bertemakan hal-hal mistis. Sejak Hodaka dan Hina bertemu, dari situlah titik di mana kisah cinta mereka dimulai.
Premis serta jalan cerita yang diberikan Makoto Shinkai di film ini termasuk cukup simpel dan lebih mudah ketimbang film Kimi no Nawa yang sama-sama memiliki unsur science fiction. Penonton bahkan akan cukup enjoy menikmati jalan ceritanya tanpa harus berpikir sedikit lebih dalam, hal ini menjadi nilai tambah tersendiri namun juga terdapat kekurangannya.
Kurangnya eksplorasi cerita yang bisa digali lebih dalam membuat beberapa hal sedikit mengganjal. Pembawaan narasi film ini masih sarat dengan karakteristik khas Makoto Shinkai yang sangat emosional pada setiap narasinya.
Berbicara tentang visual film ini, tidak usah diragukan lagi. Makoto Shinkai selalu membuat eyegasm penonton, gambar yang dihadirkan pada film ini mengalami peningkatan visual ketimbang film pendahulunya.
Beberapa adegan yang menunjukan langit serta diambil dari atas sangatlah indah. Padatnya lingkungan kota Tokyo yang menjadi latar utama juga dihadirkan sangat baik hingga mendetail, termasuk gedung-gedung tinggi digambarkan cukup indah. Berbagai plang-plang jalanan serta merk yang “lewat” di film ini nampak menyatu sehingga tidak terasa seperti iklan atau product placement.
Kualitas pengisi suara karakter utama juga sangat baik, seakan-akan sangat menyatu dengan karakter serta mampu membuat penonton terbawa suasana. Selain mendapuk Daigo Keitaro serta Nana Mori untuk mengisi suara karakter utamanya, Makoto Shinkai juga menghadirkan dua artis papan atas Jepang pada film ini, yaitu Shun Oguri dan Honda Tsubasa.
Soundtrack film ini kembali diisi oleh RADWIMPS dengan judul 愛にできることはまだあるかい (Ai ni dekiru koto wa mada aru kai/ Is There Still Anything That Love Can Do?) serta Grand Escape yang dibawakan bersama Toko Miura. Musik-musik pendukung yang dihadirkan pada film ini pun terasa cocok pada setiap adegan dan mampu membangun emosi penonton lebih jauh lagi.
Kesimpulan ulasan ini adalah film Tenki no Ko sangat layak untuk kalian tonton dikarenakan visual film ini akan sangat memanjakan kalian, meskipun ceritanya sangat simpel, namun tidak mengurangi daya tarik film ini. Selain itu, film ini juga menghadirkan beberapa fan service ala Makoto Shinkai terutama jika kalian adalah penggemarnya sejak lama.